Malay Kids In France
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

Malay Kids In France

Untuk Orang Melayu saja!

 
HomeHome  PortalPortal  SearchSearch  Latest imagesLatest images  RegisterRegister  Log in  

 

 to gal... n i'm also a GURLZ..

Go down 
AuthorMessage
~arabella grace gracia~
Super!! MEmang terer lah orang nie



Number of posts : 252
Registration date : 2005-09-17

to gal... n i'm also a GURLZ.. Empty
PostSubject: to gal... n i'm also a GURLZ..   to gal... n i'm also a GURLZ.. EmptySun 18 Sep à 11:56

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Syaitan dalam menggoda manusia memiliki
berbagai cara strategi, dan yang
sering dipakai adalah dengan memanfaatkan hawa
nafsu, yang memang memiliki
kecenderungan mengajak kepada keburukan
(ammaratun bis su'). Syaitan seakan
mengetahui kecenderungan nafsu kita, dia terus
berusaha agar manusia keluar
dari garis yang telah ditentukan Allah, termasuk
melepaskan hijab atau
pakaian muslimah
.

Berikut adalah cara bertahap:

I. Menghilangkan Definisi Hijab

Dalam tahap ini syaitan membisikkan kepada para
wanita, bahawa pakaian
apapun termasuk hijab (penutup) itu tidak ada
kaitannya dengan agama, ia
hanya sekadar pakaian atau gaya hiasan bagi
para wanita. Jadi tidak ada
pakaian syar'i, pakaian, dengan apa pun bentuk
dan namanya tetap pakaian.

Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah,
atau kebudayaan manusia
telah berganti, maka tidak ada masalah pakaian ikut
ganti juga. Demikian
pula ketika seseorang berpindah dari suatu negeri
ke negeri yang lain, maka
harus menyesuaikan diri dengan pakaian
penduduknya, apapun yang mereka
pakai. Berbeza halnya jika seorang wanita
berkeyakinan, bahawa hijab adalah
pakaian syar'i (identiti keislaman), dan memakainya
adalah ibadah bukan
sekadar gaya ( fesyen ). Biarpun hidup bila saja
dan di mana saja, maka
hijab syar'i tetap dipertahankan.

Apabila seorang wanita masih bertahan dengan
prinsip hijabnya, maka syaitan
beralih dengan strategi yang lebih halus. Caranya?


Pertama, Membuka Bahagian Tangan
Telapak tangan mungkin sudah kebiasaannya
terbuka, maka syaitan membisikkan
kepada para wanita agar ada sedikit peningkatan
model yakni membuka
bahagian hasta (siku hingga telapak tangan). "Ah
tidak apa-apa, kan masih
pakai jilbab dan pakai baju panjang? Begitu bisikan
syaitan. Dan benar si
wanita akhirnya memakai pakaian model baru yang
menampakkan tangannya, dan
ternyata para lelaki melihatnya juga seperti biasa
saja. Maka syaitan
berbisik," Tu.. tidak apa-apa kan?


[color:dc4a=violet:dc4a]Kedua, Membuka Leher dan Dada
Setelah menampakkan tangan menjadi kebiasaan,
maka datanglah syaitan untuk
membisikkan perkara baru lagi. "Kini buka tangan
sudah menjadi lumrah, maka
perlu ada peningkatan model pakaian yang lebih
maju lagi, yakni terbuka
bahagian atas dada kamu." Tapi jangan sebut
sebagai pakaian terbuka, hanya
sekadar sedikit untuk mendapatkan hawa, agar
tidak panas. Cubalah! Orang
pasti tidak akan peduli, sebab hanya sebahagian
kecil sahaja yang terbuka.

Maka dipakailah pakaian fesyen terbaru yang
terbuka bahagian leher dan
dadanya dari yang fesyen setengah lingkaran
hingga yang fesyen bentuk huruf
"V" yang tentu menjadikan lebih terlihat lagi
bahagian sensitif lagi dari
dadanya.Ketiga, Berpakaian Tapi Telanjang
Syaitan berbisik lagi, "Pakaian mu hanya gitu-gitu
saja, yak "cool" cari
fesyen atau bahan lain yang lebih bagus! Tapi apa
ya? Si wanita berfikir.
"Banyak fesyen dan kain yang agak tipis, lalu
bentuknya
dibuat yang agak ketat biar lebih sedap/cantik
dipandang," syaitan memberi
idea baru.

Maka tergodalah si wanita, di carilah
fesyenpakaian yang ketat dan kain
yang tipis bahkan transparent. "Mungkin tak ada
masalah, kan potongan
pakaiannya masih panjang, hanya bahan dan
fesyennya saja yang agak berbeza,
biar nampak lebih feminin," begitu dia menokok-
nambah. Walhasil pakaian
tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita
muslimah, makin hari makin
bertambah ketat dan transparent, maka jadilah
mereka wanita yang disebut
oleh Nabi sebagai wanita kasiyat 'ariyat
(berpakaian tetapi telanjang).

Keempat, Agak di Buka Sedikit
Setelah para wanita muslimah mengenakan
pakaian yang ketat, maka syaitan
datang lagi. Dan sebagaimana biasanya dia
menawarkan idea baru yang
sepertinya "cool" dan "vogue", yakni dibisiki wanita
itu, "Pakaian seperti
ini membuat susah berjalan atau duduk, soalnya
sempit, apa tak sebaiknya di
belah hingga lutut atau mendekati paha?" Dengan
itu kamu akan lebih selesa,
lebih kelihatan lincah dan energik." Lalu dicubalah
idea baru itu, dan
memang benar dengan dibelah mulai dari bahagian
bawah hingga lutut atau
mendekati paha ternyata membuat lebih selesa dan
leluasa, terutama ketika
akan duduk atau naik kenderaan. "Yah....
tersingkap sedikit tak apa-apa
lah, yang penting enjoy," katanya.

Inilah tahapan awal syaitan merosak kaum wanita,
hingga tahap ini pakaian
masih tetap utuh dan panjang, hanya fesyen,
corak, potongan dan bahan saja
yang dibuat berbeza dengan hijab syar'i yang
sebenarnya. Maka kini mulailah
syaitan pada tahap berikutnya.


II. Terbuka Sedikit Demi Sedikit
Kini syaitan melangkah lagi, dengan tipu daya lain
yang lebih "power",
tujuannya agar para wanita menampakkan
bahagian aurat tubuhnya.


Pertama, Membuka Telapak Kaki dan Tumit
Syaitan Berbisik kepada para wanita, "Baju
panjang benar-benar tidak
selesa, kalau hanya dengan membelah sedikit
bahagiannya masih kurang
leluasa, lebih elok kalau dipotong sahaja hingga
atas mata kaki." Ini baru
agak longgar. "Oh...... ada yang yang terlupa,
kalau kamu pakai baju
sedemikian, maka jilbab yang besar tidak sepadan
lagi, sekarang kamu cari
jilbab yang kecil agar lebih serasi dan sepadan,
ala....... orang tetap
menamakannya dengan jilbab."

Maka para wanita yang terpengaruh dengan
bisikan ini terburu-buru mencari
fesyen pakaian yang dimaksudkan. Tak
ketinggalan kasut tumit tinggi, yang
kalau untuk berjalan, dapat menarik perhatian
orang.


Kedua, Membuka Seperempat Hingga Separuh
Betis
Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan
ternyata orang yang
melihat juga tidak begitu ambil peduli. Maka syaitan
kembali berbisik,
"Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa
yang kamu lakukan, buktinya
mereka tidak ada reaksi apa-apa, kecuali hanya
beberapa orang. Kalau
langkah kakimu masih kurang leluasa, maka
cubalah kamu cari fesyen lain
yang lebih menarik, bukankah kini banyak skirt
separuh betis dijual di
pasaran? Tidak usah terlalu terdedah, hanya
terlihat kira-kira sepuluh
centimetre saja." Nanti kalau sudah biasa, baru
kamu cari fesyen baru yang
terbuka hingga separuh betis."

Benar-benar bisikan syaitan dan hawa nafsu telah
menjadi penasihat
peribadinya, sehingga apa yang saja yang
dibisikkan syaitan dalam jiwanya
dia turutkan. Maka terbiasalah dia memakai pakaian
yang terlihat separuh
betisnya kemana saja dia pergi.


Ketiga, Terbuka Seluruh Betis
Kini di mata si wanita, zaman benar-benar telah
berubah, syaitan telah
berhasil membalikkan pandangan jernihnya.
Terkadang si wanita berfikir,
apakah ini tidak menyelisihi para wanita di masa
Nabi dahulu. Namun bisikan
syaitan dan hawa nafsu menyahut, "Ah jelas tidak,
kan sekarang zaman sudah
berubah, kalau zaman dulu para lelaki mengangkat
pakaiannya hingga setengah
betis, maka
wanitanya harus menyelisihi dengan
menjulurkannya hingga menutup telapak
kaki, tapi kini lain, sekarang banyak lelaki yang
menurunkan pakaiannya
hingga bawah mata kaki, maka wanitanya harus
menyelisihi mereka iaitu
dengan mengangkatnya hingga setengah betis
atau kalau perlu lebih ke ata lagi, sehingga nampak seluruh betisnya."


Tetapi? apakah itu tidak menjadi fitnah bagi kaum
lelaki," bersungut.
"Fitnah? Ah...... itu kan zaman dulu, di masa itu
kaum lelaki tidak suka
kalau wanita menampakkan auratnya, sehingga
wanita-wanita mereka lebih
banyak di rumah dan pakaian mereka sangat
tertutup. Tapi sekarang sudah
berbeza, kini kaum lelaki kalau melihat bahagian
tubuh wanita yang terbuka,
malah senang dan mengatakan ooh atau wow,
bukankah ini bererti sudah tidak
ada lagi fitnah, kerana sama-
sama suka? Lihat saja fesyen pakaian di sana-sini,
dari yang di pasar malam
hingga yang berjenama di pusat membeli belah,
semuanya memperagakan fesyen
yang dirancang khusus untuk wanita maju di
zaman ini. Kalau kamu tidak
mengikutinya, akan menjadi wanita yang
ketinggalan zaman."


Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan
seluruh betis akhirnya menjadi
kebiasaan, apalagi ramai yang memakainya dan
sedikit sekali orang yang
mempersoalkannya. Kini tibalah saatnya syaitan
melancarkan tahap terakhir
dari tipu dayanya untuk melucuti hijab wanita.


III. Serba Mini

Setelah pakaian yang menampakkan betis menjadi
pakaian sehari-harian dan
dirasa biasa-biasa saja, maka datanglah bisikan
syaitan yang lain. "Pakaian
memerlukan variasi, jangan yang itu-itu saja,
sekarang ini fesyen skirt
mini, dan agar sepadan, rambut kepala harus
terbuka, sehingga benar-benar
kelihatan indah."

Maka akhirnya skirt mini yang menampakkan
bahagian bawah paha dia pakai,
bajunya pun bervariasi, ada yang terbuka hingga
lengan tangan, terbuka
bahagian dada sekaligus bahagian punggungnya
dan berbagai fesyen lain yang
serba pendek dan mini. Koleksi pakaiannya sangat
beraneka ragam, ada
pakaian untuk berpesta, bersosial, pakaian kerja,
pakaian resmi, pakaian
malam, petang, musim panas, musim sejuk dan lain-
lain, tak ketinggalan
seluar pendek separuh paha pun dia miliki, fesyen
dan warna rambut juga
ikut bervariasi, semuanya telah dicuba. Begitulah
sesuatu yang sepertinya
mustahil untuk dilakukan, ternyata kalau sudah
dihiasi oleh syaitan, maka
segalanya menjadi serba mungkin dan diterima
oleh manusia.



Penutup
Demikian halus, cara yang digunakan syaitan,
sehingga manusia terjerumus
dalam dosa tanpa terasa. Maka hendaklah kita
semua, terutama orang tua jika
melihat gejala menyimpang pada anak-anak gadis
dan para wanita kita sekecil
apapun, segera secepatnya diambil tindakan.
Jangan biarkan
berlarut-larutan, kerana kalau dibiarkan dan telah
menjadi kebiasaan, maka
sakan menjadi sukar bagi kita untuk mengatasinya.
Membiarkan mereka membuka
aurat bererti merelakan mereka mendapatkan
laknat Allah, kasihanilah
mereka, selamatkan para wanita muslimah, jangan
jerumuskan mereka ke dalam
kebinasaan yang menyengsarakan, baik di dunia
mahupun di akhirat.

Wallahu a'lam bisshawab
Back to top Go down
 
to gal... n i'm also a GURLZ..
Back to top 
Page 1 of 1

Permissions in this forum:You cannot reply to topics in this forum
Malay Kids In France :: .:All:. :: Free forum-
Jump to: